Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Mobil Melewati Banjir!
Banjir, bagi kita orang Indonesia fenomena itu sudah biasa terjadi. Apalagi kalo musim ujan, pasrah lah.
Semakin besar hujan, semakin tinggi air banjir. Padahal maksimal ketinggian banjir yang aman untuk dilaluin mobil itu setengah ban.
Untuk mobil yang pendek kaya aku bisa ketar - ketir, dan emang bikin panik setengah mampus sih. Iya! Serem banget kalo banjirnya tinggi. Jadi suka takut bawa mobil
Nah tapi ga usah khawatir teman - teman! Aku pernah ngalamin kejebak banjir pas bawa mobil.
Dan… selamat! Mobil pun masih sehat dan masih bisa jalan. Jadi aku mau share nih apa yang aku lakuin waktu itu.
Oiya disclaimer ini khusus untuk mobil manual ya. Kalo matic belum pernah nyoba dan jangan sampe juga sih.
1. Jangan panik
Ini penting banget. Karena kalo udah panik, gimana kita mau ngendaliin mobil.
Dalam situasi apapun yang penting adalah tenang. Jadi, tarik napas dalam - dalam, dan tarik napas dalam - dalam lagi.
Karena jika kamu panik maka kamu akan sulit untuk mengendalikan diri kamu sendiri yang hasilnya akan sulit juga untuk mengendalikan mobil.
2. Perkirakan ketinggian air
Sebelum kalian melewati banjir hal yang paling wajib dan paling utama di lakukan adalah melihat keadaan sekitar, terutama ketinggian air.
Jangan sampai kalian terjebak di tengah - tengah banjir yang ketinggian airnya lebih tinggi dari mobil kalian.
Jika kalian melihat ketinggian air sudah melebihi setengah ban, lebih baik kalian menunggu dulu sampai air surut.
Karena jika kalian memaksakan diri untuk melewati banjir yang ketinggian airnya lebih tinggi dari setengah ban, maka kemungkinan kalian terjebak dalam banjir semakin besar.
3. Gunakan gigi satu
Kenapa? Karena putaran mesin paling cepat, jadinya gas buang dari knalpot semakin banyak. Nah kemungkinan air masuk jadi semakin kecil.
Nah untuk matic, bisa kalian pindahin ke D1. Sama kaya gigi satu di manual, putaran mesin di posisi D1 paling cepat.
4. Jaga putaran mesin sekitar 3000 rpm
Jangan terlalu cepat, jangan terlalu lambat. Ingat, segala yang berlebihan itu gak baik teman - teman 🙏🏻
Kalau terlalu rendah, putaran mesin jadi rendah dan bisa jadi airnya masuk knalpot. Rugi dong!
Kalau terlalu tinggi sebenernya ga masalah, cuma jadi lebih boros. Kan rugi juga ya.
Nah dengan ngelakuin 3 hal diatas, kalian seharusnya bisa ngelewatin banjir.
Tapi kalo udah ngelewatin banjir, sebaiknya jangan langsung dipakai ya. Karena mungkin saja rem mobil jadi licin, malah bahayanya pindah.
5. Cek kondisi mobil
Kalo kamu sudah berhasil melewati banjir, sebaiknya anda memeriksa kondisi mobil anda. Cek apakah ada kerusakan atau tidak.
Jika ada kerusakan segera perbaiki. karena jika ada kerusakan di sebabkan oleh banjir dan tidak segera di perbaiki, maka akan berakibat fatal bagi mobil kamu.
Kalau bisa sih, langsung cuci mobil kamu. Karena air banjir itu kotor banget, dan bisa merusak cat mobil kamu.
Kemudian lakukan pengecekan sederhana pada mobil kamu, seperti cek oli, cek air radiator, cek kelistrikan, cek rem, cek kaki - kaki, cek lampu, dan cek kelistrikan.
Tanya Jawab Seputar Mobil dan Banjir
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan seputar mobil dan banjir:
Seberapa tinggi genangan air yang aman untuk dilewati mobil?
Umumnya, jangan melewati genangan yang lebih tinggi dari bagian bawah pintu mobil. Idealnya, tidak melebihi setengah tinggi roda.
Jika genangan air lebih tinggi dari setengah tinggi roda, lebih baik menunggu air surut atau mencari jalur alternatif.
Apa yang harus dilakukan jika terpaksa melewati banjir?
Jaga kecepatan tetap rendah dan konstan, hindari membuat gelombang, ikuti jalur kendaraan di depan jika ada, dan jangan berhenti di tengah genangan.
Bagaimana jika mesin mobil mati saat melewati banjir?
Jangan mencoba starter ulang mesin. Ini bisa menyebabkan kerusakan serius. Dorong mobil ke tempat kering, lalu periksa komponen mesin sebelum menyalakan.
Apa saja komponen mobil yang rawan rusak setelah terendam banjir?
Mesin, sistem kelistrikan, rem, transmisi, dan interior mobil sangat rawan rusak jika terendam air, terutama air kotor atau air asin.
Apa yang harus dilakukan setelah mobil melewati banjir?
Segera periksa oli mesin (jika keruh, mungkin tercampur air), keringkan rem dengan menginjak pedal rem beberapa kali saat berkendara pelan, dan periksa semua cairan mobil.
Kesimpulan
Nah jadi itu tadi adalah tips dari pengalaman saya sendiri ketika melewati banjir. Jadi lain kali kalo ada banjir jangan panik ya, dan jangan lupa untuk selalu berhati - hati.
Semoga tips ini bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa untuk selalu berhati - hati ketika melewati banjir ya.