Fuel Pro

Lebih dari 10rb unduhan

Dengan fuelpro kontrol pengeluaran kendaraan menjadi lebih mudah dan efisien.

thumbnail kelebihan dan kekurangan mobil listrik

Jangan Beli Dulu! Cek Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik

Oleh
Diterbitkan

Kelebihan dan kekurangan mobil listrik patut menjadi perhatian jika kamu tertarik untuk membeli kendaraan ini.

Karena meskipun menawarkan teknologi terbaru, akan tetapi mobil ini juga tetap memiliki kekurangannya tersendiri. 

Popularitas mobil listrik di Indonesia juga semakin meningkat saat ini. Hal ini tidak terlepas dari daya tarik mobil listrik yang luar biasa besar, seperti ramah lingkungan dan juga teknologinya yang canggih. 

Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan mobil listrik itu? Yuk, cari tahu daftar lengkapnya berikut ini! 

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik 

Sebelumnya, perlu kamu pahami dulu bahwa mobil listrik adalah mobil atau kendaraan yang sebagian atau sepenuhnya digerakkan oleh mesin dengan tenaga listrik. 

Mobil ini menggunakan baterai yang bisa diisi ulang sebagai sumber tenaga dan penggerak utamanya. Secara umum, setidaknya ada 4 (empat) jenis mobil listrik yang bisa kamu temukan di pasaran. 

Jenis tersebut adalah Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan karakteristik yang berbeda. 

Di Indonesia, popularitas mobil listrik juga semakin tinggi apalagi setelah adanya Perpres No. 55 tahun 2019.

Perpres tersebut mengatur tentang penguatan produksi dan serta edukasi kepada masyarakat mengenai mobil listrik. 

Nah, jika kamu tertarik untuk membeli mobil listrik, inilah beberapa kelebihan dan kekurangan mobil listrik yang patut kamu pertimbangkan: 

Kelebihan Mobil Listrik 

Inilah beberapa kelebihan dari mobil listrik:

1. Perawatan yang Cenderung Murah 

Salah satu kelebihan dari mobil listrik yang belum banyak orang tau adalah fakta bahwa perawatan mobil listrik ternyata cenderung murah. Selama ini banyak yang mengira bahwa perawatan mobil listrik akan memakan biaya yang besar. 

Padahal, secara jangka panjang mobil listrik justru tidak akan menghabiskan biaya sebesar mobil konvensional karena tidak ada komponen di kendaraan tersebut yang membutuhkan perhatian khusus seperti mobil dengan bahan bakar BBM. 

Di mana mobil dengan bahan bakar bensin memiliki mesin yang membutuhkan perawatan khusus dan secara rutin. Mulai dari penggantian oli, filter oli, busi, dan lain sebagainya.

2. Akselerasi yang Baik 

Kelebihan selanjutnya dari mobil listrik adalah tingkat akselerasi atau kecepatan mobil yang impresif. Hal ini bisa kamu temukan terutama pada mobil listrik yang berjeni BEV atau Battery Electric Vehicle. 

Akselerasi yang impresif ini merupakan hasil dari teknologi torsi yang sangat instan. Meski begitu, kamu pun tetap bisa merasakan kecepatan yang normal seperti di mobil pada umumnya. 

3. Ramah Lingkungan 

Kelebihan mobil listrik yang satu ini memang sering menjadi alasan utama banyak orang yang membelinya.

Mobil listrik adalah kendaraan yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang dari proses mesinnya. 

Oleh karena itu, pemakaian mobil listrik tidak akan memberikan dampak yang buruk untuk kelestarian lingkungan dalam jangka panjang. 

4. Suara Mesin yang Senyap 

Mobil listrik juga unggul dari segi kenyamanan berkendara terutama dari segi suara. Saat menggunakan mobil listrik, kamu tidak akan mendengar suara mesin yang berisik seperti yang biasa kamu temui di model mobil konvensional. 

Bebasnya suara berisik ini merupakan akibat dari tidak adanya proses pembakaran mesin seperti di mobil konvensional.

Saat melaju di jalan, maka suara yang akan kamu dengar adalah roda mobil yang sedang melaju di atas aspal saja. 

5. Pajak yang Murah 

Salah satu kelebihan memiliki mobil listrik di Indonesia adalah biaya pajak yang murah. Ini dikarenakan Pemerintah Indonesia memberikan stimulus agar penggunaan mobil listrik semakin meluas. 

Seperti di DKI Jakarta contohnya. Pemerintah memberikan peraturan untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) gratis dan PKB hanya perlu pemilik mobil bayarkan sebesar 10% saja. 

6. Bebas dari Peraturan Ganjil Genap 

Selain pajak yang murah, kelebihan lain dari menggunakan mobil listrik di Indonesia adalah bebas dari peraturan Ganjil Genap. Ganjil Genap adalah peraturan terkait plat kendaraan bermotor di DKI Jakarta. 

Akan tetapi, jika kamu menggunakan mobil listrik tidak perlu memikirkan peraturan ini karena ada Pergub DKI Jakarta No. 88 Tahun 2019.

Peraturan tersebut mengatur tentang Pembatasan Lalu Lintas Sistem Ganjil Genap. Artinya, kamu bisa memakai mobil listrik setiap hari tanpa harus khawatir melanggar peraturan Ganjil Genap tersebut. 

Kekurangan Mobil Listrik 

Meski memiliki banyak kelebihan, tetapi mobil listrik juga memiliki beberapa kekurangan yang wajib menjadi pertimbangan sebelum kamu membelinya. Berikut adalah beberapa kekurangan tersebut:

1. Biaya Penggantian Baterai yang Masih Sangat Mahal 

Biaya perawatan mobil listrik memang tergolong murah dalam jangka panjang. Akan tetapi, jika ada kerusakan pada baterai, maka biaya untuk penggantiannya bisa sangat mahal. 

Banyak produsen mobil listrik yang memberikan garansi baterai sampai 8 tahun lamanya atau sampai jarak 160.000 km.

Adanya garansi ini jelas bisa menjadi nilai plus sebelum kamu memang memutuskan membeli mobil listrik. 

2. Stasiun atau Tempat Pengisian Daya Listrik yang Masih Terbatas 

Salah satu kekurangan mobil listrik di Indonesia adalah kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang masih terbatas.

Faktor inilah yang sering membuat banyak orang ragu untuk memiliki mobil listrik. Karena belum tentu ketika akan menggunakan mobil listrik, pemilik bisa menemukan stasiun pengisian di lokasi tujuan dengan mudah.

Saat ini stasiun pengisian listrik tersebut baru tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Secara total, saat ini baru terdapat sekitar 332 unit SPKLU yang tersebar di 279 tempat umum di Indonesia.

Pemerintah juga terus mendorong pembangunan SPKLU sebanyak-banyaknya agar bisa lebih tersebar di Indonesia. 

3. Harga Unit yang Masih Mahal 

Harga mobil listrik juga menjadi salah satu faktor penting mengapa banyak orang masih ragu untuk membeli kendaraan ini.

Tidak mengherankan memang karena saat ini rata-rata harga mobil listrik di Indonesia masih lebih dari 200 juta. 

Mobil listrik termurah yang bisa kamu beli di Indonesia adalah Wuling Air EV. Harga mobil tersebut berada di kisaran 230 jutaan di tahun 2022.

Selain itu, harga unit mobil ini masih sangat mahal bahkan banyak yang memiliki harga lebih dari 500 juta. 

4. Waktu Pengisian Baterai Mobil yang Lama 

Terakhir, waktu pengisian atau pengecasan baterai mobil listrik juga terbilang masih lama. Di mana ini tentunya menjadi deal breaker bagi para pemilik mobil terutama yang tidak terbiasa harus menunggu lama untuk pengisian daya baterai. 

Sebenarnya, setiap mobil listrik akan memiliki durasi pengecasan yang berbeda-beda sesuai dengan tipe dan jenis mobilnya. Umumnya, mobil akan membutuhkan waktu 5 sampai 6 jam sampai baterai penuh. 

Di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan fasilitas fast charging, pengisian baterai mobil hanya bisa memakan waktu 1 sampai 2 jam. Akan tetapi, tentu tidak semua SPKLU memiliki fasilitas ini. 

Tanya Jawab Seputar Mobil Listrik

Berikut ini adalah pertanyaan pertanyaan yang sering muncul dan di pertanyaakan seputar mobil listrik

Apakah stasiun pengisian daya untuk mobil listrik sudah banyak tersedia di Indonesia?

Saat ini, stasiun pengisian daya atau SPKLU masih terbatas di Indonesia. Tercatat baru terdapat sekitar 332 unit SPKLU yang tersebar di 279 tempat umum di Indonesia, terutama di kota-kota besar.

Berapa kisaran harga mobil listrik di Indonesia?

Harga mobil listrik di Indonesia masih tergolong mahal. Rata-rata harganya masih di atas 200 juta rupiah. Mobil listrik termurah yang tersedia saat ini (tahun 2022) adalah Wuling Air EV dengan harga sekitar 230 juta rupiah.

Apakah biaya perawatan mobil listrik mahal?

Secara umum, biaya perawatan mobil listrik cenderung lebih murah dalam jangka panjang dibandingkan mobil konvensional. Namun, biaya penggantian baterai jika rusak bisa sangat mahal.

Berapa lama garansi baterai mobil listrik biasanya diberikan?

Banyak produsen mobil listrik memberikan garansi baterai hingga 8 tahun atau sampai jarak tempuh 160.000 km.

Apakah ada insentif dari pemerintah untuk pengguna mobil listrik?

Ya, pemerintah memberikan beberapa insentif, seperti pajak yang lebih murah. Contohnya di DKI Jakarta, ada pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) hanya 10% dari tarif normal.

Kesimpulan 

Pada dasarnya, ada banyak kelebihan dan kekurangan mobil listrik yang wajib menjadi pertimbangan sebelum kamu memutuskan untuk benar-benar membeli unit mobil ini. 

Beberapa kelebihan tersebut adalah dari segi pajak, peraturan ganjil genap, suara yang senyap, dan ramah lingkungan.

Sementara kekurangannya terletak dari harga baterai yang tinggi, biaya penggantian baterai mahal, dan SPKLU yang terbatas. 

Jika kamu sudah yakin untuk membeli mobil listrik, jangan lupa pantau juga manajemen kendaraannya. Untuk mempermudah pemantauan tersebut kamu bisa menggunakan aplikasi Fuelpro

Dengan Fuelpro kamu bisa melacak konsumsi bahan bakar dan pengeluaran kendaraan dengan jauh lebih mudah, rinci, dan praktis.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, unduh Fuelpro di Google Play Store atau App Store sekarang juga!