Komponen Mobil yang Perlu Diperhatikan!
Setiap komponen di mobil berperan penting agar mobil dapat melaju. Oleh karena itu penting untuk memperhatikan kondisi komponen di mobil.
Bagian tersebut perlu diperhatikan untuk keselamatan dalam berkendara. Pemilik mobil pun bisa mencegah terjadinya kerusakan fatal yang dapat mengganggu finansial.
Selain itu, kamu akan lebih memahami kondisi mobil sehingga apabila ada masalah dapat diselesaikan secepatnya.
Tentu saja tidak perlu mengetahui detail dari setiap komponen di mobil, cukup hal yang penting dan krusial. Apa saja itu? Berikut beberapa komponennya.
Ban Mobil
Seperti yang sudah diketahui, ban merupakan komponen di mobil yang penting karena merupakan penggerak.
Tidak hanya mempengaruhi kenyamanan, ban juga mempengaruhi daya cengkram dan jarak pengereman.
Oleh karena itu, kondisi ban perlu diperhatikan oleh pengemudi, terutama jika akan berpergian jauh dan sulit menemukan bengkel.
Periksa kedalaman alur dan juga permukaan ban yang kemungkinan terdapat retakan atau robekan atau mungkin saja lubang.
Rem
Komponen di mobil yang perlu perhatian lainnya adalah rem, yang tentu saja memiliki fungsi untuk memperlambat laju mobil dan memberhentikannya.
Kondisi rem yang sudah tidak baik ditandai dengan pedal rem yang terasa lebih empuk, adanya suara decitan dan mobil tidak memberikan respon seperti biasanya ketika direm.
Kolom kemudi
Kolom kemudi adalah penghubung antara setir dan kaki mobil sehingga penting untuk mengetahui kondisinya. Kolom kemudi juga mempengaruhi stabilitas mobil saat berada di jalan.
Apabila ada masalah pada bagian ini, maka pengemudi tidak dapat mengontrol gerak mobil yang dapat mengancam keselamatan penumpang.
Kalau dirasa kolom kemudi merespon lebih lambat dari biasanya, berarti ada masalah pada komponen ini. Selain itu, masalah juga dapat ditandai dengan suara aneh dari sistem kemudi.
Transmission atau Gearbox
Transmisi, baik manual maupun matic, berfungsi untuk mengubah kecepatan dan torsi dari mesin sehingga menjadi salah satu komponen di mobil yang perlu diperhatikan kondisinya.
Fungsi lain dari transmisi yaitu memastikan mobil berakselerasi dengan baik saat pedal gas diinjak dan tetap stabil saat melaju.
Perpindahan gigi yang sulit dilakukan atau mobil terasa tersendat saat ingin menaikkan kecepatan bisa jadi pertanda masalah pada transmisi.
Electronic Control Unit (ECU)
ECU atau biasa disebut dengan Powertrain Control Module (PCM) berfungsi mengatur seluruh kinerja mobil.
Mesin mobil akan sulit dihidupkan dan juga sistem kelistrikan mobil yang tidak berfungsi dengan baik bisa menjadi pertanda kalau ECU mengalami masalah.
Alternator
Alternator, komponen di mobil yang memastikan aki terisi dan sistem kelistrikan beroperasi dengan baik.
Cara memastikan alternator mobil bekerja dengan baik cukup mudah, yaitu dengan memperhatikan lampu indikator di dashboard serta tegangan baterai.
Suara mesin dan alternator yang berisik pun bisa jadi pertanda kalau ada masalah pada alternator
Fuel Injection
Fuel injection menyemprotkan campuran dari bahan bakar dan udara ke ruang bakar, menjadikannya komponen di mobil yang penting.
Hal yang perlu diperhatikan adalah performa mesin dan konsumsi bensin. Jika performa mesin menurun dan konsumsi bensin meningkat, maka bisa jadi fuel injection bermasalah.
Adanya masalah pada komponen ini pun ditandai dengan mesin terasa tersendat – sendat saat berjalan dan dalam beberapa kasus mobil susah untuk dihidupkan.
Aki
Aki atau biasa disebut dengan baterai mengalirkan daya ke seluruh bagian mobil, dimulai dari bagian sistem pengapian hingga sistem pendingin.
Ketinggian cairan aki perlu diperiksa secara berkala. Jika cairan aki dibawah batas normalnya, ditandai dengan garis pada dinding aki, maka akan ada beberapa masalah yang timbul sehingga perlu diisi ulang.
Mobil susah dihidupkan dan lampu aki di dashboard dan lampu mobil menjadi lebih redup merupakan indikasi dari adanya masalah pada aki.
Radiator
Radiator berperan penting dalam menjaga suhu mesin sehingga mobil tidak akan mengalami overheat saat digunakan, terutama dalam jangka waktu yang lama.
Mesin akan mengalami kerusakan serius jika dibiarkan terus menerus dalam kondisi overheat. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi radiator.
Salah satu tanda radiator bermasalah yaitu terlihat adanya genangan air di bawah mobil. Segera tambah air radiator ataupun cek jika ada kebocoran.
Penjelasan Lebih Lanjut Mengenai Komponen Mobil
Dibawah ini akan dijelaskan beberapa informasi yang bersangkutan dengan komponen – komponen yang sudah dijelaskan diatas, diwakilkan dengan pertanyaan.
Berapa lama usia pakai aki mobil?
Pada umumnya, usia aki mobil berkisar di antara 3 – 5 tahun, tergantung kualitas aki dan pola penggunaan mobil.
Apa perbedaan antara rem cakram dan rem tromol?
Rem cakram menggunakan caliper untuk menjepit piringan, sedangkan rem tromol menggunakan sepatu rem yang menekan bagian dalam tromol. Rem cakram lebih efisien dalam pengereman dibandingkan rem tromol.
Bagaimana cara merawat transmisi otomatis?
Ganti oli transmisi sesuai jadwal. Hindari overheating dengan tidak menarik beban berlebihan.
Kapan oli mobil perlu diganti?
Pada umumnya oli mobil diganti setiap 5,000 – 10,000 km atau 6 – 12 bulan, tergantung jenis oli dan rekomendasi pabrik mobil tersebut.
Kesimpulan
Demi keselamatan dalam perjalanan, kita perlu memperhatikan berbagai komponen di mobil, terutama pada komponen yang memiliki pengaruh besar terhadap performa mobil.
Melakukan perawatan dan servis rutin merupakan salah satu cara untuk mencegah kerusakan pada komponen – komponen baik.
Selanjutnya, kamu juga dapat membaca Komponen Utama Mesin Mobil yang Perlu Diketahui dan Fungsinya sehingga masalah pada bagian mesin bisa diketahui juga.
Jadi jangan lupa untuk selalu memastikan dan mengecek kondisi kendaraan kalian agar selamat dalam berkendara ya!